"Ketika Cinta Datang"

Samar terlihat ketika pertama kali aku membuka pintu hatiku di hari pemberian Tuhan.
Sungguh takku sangka ada kasih yang begitu lembut,
selembut tetesan embun pagi,
dan ada janji yang pasti,
sepasti terbitnya mentari pagi.

Lalu ketika cahaya mentari pagi mulai memudar di atas lagit kota,
aku berkata kepadamu;
demi Tuhan jangan takut,
jangan takut ketika hati dipenuhi rasa cinta.

Sebab, kepada siapa ketakutan itu harus hadir?
kepada isi bulankah?
kepada langitkah?
atau kepada bintang yang jauh di atas sana?

Bulan, lagit, bintang tak perlu ditakuti,
karena mereka sudah kaya dengan diri mereka sendiri.

Demi Tuhan sekali lagi aku katakan kepadamu;
jangan takut ketika hati dipenuhi rasa cinta.
Sebab, cinta yang datang bukanlah karena kehendak cinta,
tapi cinta telah diperintahkan untuk mengabulkan setiap permohonan.

Cinta itu datang dengan sangat halus,
bahkan ketika ia datang
ia tahu benar tentang santun.

Dan cinta pun memohon secara halus pula
untuk bisa bersemayam dalam hati
yang melambai memanggilnya !