Dari rahim berbau manis saya mengada dalam kosmos ini. Dengan butiran baja saya dididik lalu menuai napas dalam sebuah keluarga yang sederhana. Dan dari ribuan keringat orangtua yang bening bagai embun saya harus berjalan melintasi lorong tangis serta tawa untuk memperoleh keberhasilan dalam sebuah harapan pasti. Lewat bekuan konflik antarkampung saya dibesarkan untuk menjadi tombak.
Bagi saya, tak ada yang lebih indah dari hidup ini, selain ada bersama mereka yang berbeda. Saya sering menghabiskan waktu untuk merajut perdamaian sejati, yakni, perdamaian akan perdamaian itu sendiri. Sebab, kota [Ambon-Maluku] tempat tinggal saya kadang dihampiri tetesan darah. Melebihinya, barangkali saya akan tinggal mengurusi sebuah perkampungan kumuh di HalongMardika. Di situlah rumah saya! Suatu saat nanti saya hanya ingin menjadi seorang pendeta.
Saya lahir di Ambon, 01 April 1985. Telah menyelesaikan pendidikan sarjana pada Fakultas Filsafat, Universitas Kristen Indonesia Maluku [2004-2009]. Saat ini, saya sementara menganyam pendidikan di Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik, Universitas Gadjah Mada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar